Usai Dilantik, Bupati Tuban Langsung “Tancap Gas” Kendalikan Covid-19

halopantura.com Tuban – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky – H. Riyadi, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu, (20/6/2021).

Namun, khusus Wakil Bupati Tuban dilantik secara virtual bertempat di rumah dinasnya Pemkab Tuban. Hal itu dikarenakan H. Riyadi sempat terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Terakhir sudah terkonfirmasi negatif (Wabup Tuban, red). Tapi, kemarin sempat positif. Untuk menjaga kebaikan bersama, maka proses pelantikan dilakukan secara virtual untuk wakil bupati Tuban,” ungkap Khofifah Indar Parawansa.

Usai dilantik, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky langsung akan merapatkan barisan dan melakukan koordinasi dengan para pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban. Termasuk, langsung turun ke bawah untuk menyapa masyarakat dengan merapat protokol kesehatan (prokes) terkait Covid-19.

“Mulai hari Senin besuk akan melakukan koordinasi dengan teman-teman seluruh OPD baik secara vertikal maupun horizontal. Minggu pertama akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. Insyaallah kita berniat, apa bila keadaan memungkinkan kita langsung turun ke masyarakat,” ungkap Bupati Tuban yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Tuban.

Lalu sesuai pesan Presiden Republik Indonesia dan arahan Gubernur Jatim, Bupati Tuban akan berusaha semaksimal mungkin untuk menangani dan mengendalikan penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan menerapkan gerakan atau program 5-M dan 3-T.

Dimana gerakan 5-M protokol Kesehatan itu meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi serta interaksi.

Kemudian perilaku disiplin 3-T yakni Testing, Tracing, dan Treatment. Hal tersebut sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19.

Salain itu, akan dilakukan percepatan vaksinasi kepada masyarakat serta memperketat peraturan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Tuban. Semua itu dilaksanakan agar kasus virus corona tidak meluas.

“Semoga masalah  Covid-19 di Kabupaten Tuban bisa diatasi segera dan biar tidak meluas,” harap Mas Lindra panggilan akrab Bupati Tuban.

Dengan kondisi kasus Covid-19 yang semakin meluas, Mas Lindra berharap masyarakat Tuban untuk menjaga diri dengan tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) sesuai anjuran pemerintah. Setelah itu, ia mengajak semua lapisan masyarakat untuk ikut bersama-sama dalam rangka memajukan Kabupaten Tuban.

“Hari ini kondisi Covid-19 semakin meluas, saya berharap mulai jaga diri dan setelah itu mari kita bersama-sama membuat karya yang terbaik untuk masyarakat Tuban. Sehingga, masyarakat Tuban lebih sejahtera, berbudaya dan diberdayakan,” tegasnya.

Sebatas diketahui, prosesi pelantikan tersebut di hadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, politikus senior Partai Golkar Akbar Tanjung, Ketua Golkar Jatim sekaligus anggota DPR RI, Sarmuji serta sejumlah legislator pusat lainnya.

Hadir juga secara langsung mantan Bupati Tuban dua periode sekaligus anggota DPR RI Haeny Relawati Rini Widyastuti yang merupakan ibu kandung Bupati Aditya Halindra Faridzky.

Pasangan yang diusung Partai Golkar, Demokrat dan PKS itu terpilih sebagai Bupati-Wakil Bupati Tuban hasil Pilkada 9 Desember 2020. Meraka menggantikan Fathul Huda-Noor Nahar Hussein yang masa jabatannya berakhir hari ini, 20 Juni 2020. (rohman)

Tinggalkan Balasan