Usai Liburan di Sedudo, Dua Perempuan Kediri Tewas Masuk Jurang
halopantura.com Nganjuk – Dua perempuan asal Kediri tewas usai menikmati liburan Natal di wisata air terjun Sedudo Nganjuk. Hal itu dikarenakan korban terlibat kecelakaan di jalan raya menuju Sedudo, tepatnya di tikungan Singokromo (dua meter dari Sedudo, red), di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Korban yakni Lilien Andrianie (43) warga Kelurahan/Kecamatan Ngronggo Kota Kediri, dan Novemiyana Rachmawadi (40) warga Kelurahan Ngadirejo Kecamatan/Kota Kediri.
“Kecelakaan terjadi pada kemarin sore. Kedua korban warga Kediri dan meninggal di lokasi kejadian,” kata Ipda Roni Andreas, Kanit Laka Lantas Polres Nganjuk, Selasa (26/12/2017).
Informasi yang dihimpun media ini, kedua korban saling berboncengan dengan mengendarai motor Honda Vario Nopol AG 4572 BV. Posisinya Lilien berada didepan (membonceng) sedangkan Novemiyana dibelakang. Mereka berjalan dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
Nah, ketika Setelah sampai di tikungan Singokromo dan karena kondisi jalan yang menurun serta menikung, diduga pengendara kurang menguasai medan, kendaraanya masuk ke jurang.
“Pengendara kurang berhati-hati dan tidak menguasai medan lalu selip hingga terperosok kedalam jurang,” ujarnya.
Akibat kejadian itu, Lilien mengalamu luka terbuka pada kepala depan, hidung mengeluarkan darah, dan kedua kaki lecet. Sedangkan Novemiyana luka lecet pada kepala belakang memar dan mulut mengeluarkan darah.
“Kedua jasad korban kita evakuasi ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan visum. Sedangkan kendaraan sepeda motornya diamankan ke mapolres untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (fin/roh)