Usai Pleno KPU Tuban, Saksi Mbak Ana-De Anwar Legowo Kalah di Pilkada 2020
halopantura.com Tuban – Pasangan calon nomor urut 2 Aditya Halindra Faridzky – Riyadi (Lindra-Riyadi), meraih suara terbanyak dalam Pilkada serentak 2020. Hal itu berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara tingkat kabupaten yang digelar KPU Tuban dalam pemilihan bupati dan wakil bupati serentak 2020, bertempat di grand Javanilla Tuban, Selasa, (15/12/2020).
Paslon Lindra-Riyadi yang diusung partai Golkar, Demokrat dan PKS ini unggul dengan meraih suara terbanyak 423.236 pemilih. Kemudian disusul paslon nomor urut 1 Khozanah Hidayati – H. Muhammad Anwar (Mbak Ana-De Anwar) yang mampu mengumpulkan suara 170.955 pemilih.
“Semua sudah klir, sudah kenyataan seperti itu. Dan kita legowo, semua itu ada pergantian generasi. Itu sudah biasa dan tidak ada masalah,” ungkap Muhammad Zawawi, saksi paslon nomor urut 1 tingkat kabupaten, Selasa, (15/12/2020).
Paslon nomor urut 1 yang diusung PKB itu juga mengaku telah menerima atas kekalahannya dalam perebutan suara rakyat dalam pesta demokrasi lima tahunan ini. Sehingga, tidak akan mempersoalkan hasil perhitungan suara melalui jalur hukum.
“Insyaallah tidak (jalur hukum, red) dan menerima keputusan, dan tidak masalah,” tegas kader PKB itu.
Sebatas diketahui, untuk paslon nomor 3 Setiajit-RM Armaya Mangkunegara (Setia-Negara) meraih suara 110.998 pemilih. Meraka diusung PDI-P, Gerindra, PAN, PPP, dan PBB.
Kemudian hasil pleno untuk jumlah suara sah tercatat 705.189 pemilih, suara tidak sah 15.900 pemilih. Sehingga total suara 721.089 pemilih dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tuban sebanyak 944.021 pemilih. (rohman)