Usai Viral, Polemik Warga Tuban Buang Kotoran Tinja di Depan Rumah Tetangga Berakhir Damai
halopantura.com Tuban – Martono (47), mendadak menjadi viral di media sosial gegara aksinya buang limbah kotoran manusia atau tinja di depan rumah tetangganya Sumasri (57), di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban.
Kejadian tersebut di rekaman dan videonya viral setelah diunggah oleh akun Instagram @terang _media. Video berdurasi 21 detik ini memperlihatkan aliran kotoran tinja warna kehitaman keruh yang sengaja dibuang dari atas kemudian mengalir ke bawah didepan rumah tentangnya.
Perseteruan antar tetangga tersebut berakhir damai dan mereka sepakat untuk saling memaafkan. Hal tersebut setelah pihak kepolisian melalukan mediasi terhadap kedua belah pihak di balai desa setempat.
“Tadi sudah dipertemukan di balai desa, dan mereka sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan satu sama lainnya,” kata Kompol Ali Khanafi, Kapolsek Senori, Polres Tuban, Rabu (6/12/2023).
Berdasarkan informasi, kejadian tersebut bermula ketika Martono (47), yang berprofesi sebagai petani dan memiliki jasa layanan sedot WC. Pria itu juga memiliki penampungan kotoran tinja di halaman rumahnya.
Kotoran tinja itu di tandon di penampungan galian tanah di halaman rumahnya. Tujuannya digunakan sebagai pupuk pertanian jika kotoran tinja ini sudah kering.
“Kalau sudah kering (kotoran tinja) digunakan pak Martono untuk pupuk,” ungkap Kompol Ali Khanafi.
Selama bertentangan, mereka berdua diduga menyimpan benih-benih ketidaksukaan karena kadang bersitegang terkait masalah sepele.
Ketegangan memuncak ketika Sumarno kembali melalukan aktivitas seperti biasanya. Yakni truk berisi limbah kotoran tinja di taruh ke dalam penampungan miliknya.
Tak lama berselang, tempat penampungan tersebut penuh, dan pemiliknya diduga sengaja tidak mematikan selang truk yang berisi tinja tersebut. Imbasnya, kotoran manusia ini meluber karena posisi rumah Martono lebih tinggi sehingga mengenai tetangganya.
“Kejadian sudah terjadi tanggal 28 November 2023 kemarin, dan langsung di damaikan oleh perangkat desa saat itu,” terang Kapolsek Senori, Polres Tuban ini.
Namun, video luberan kotoran manusia itu jadi viral setelah di posting di media sosial. Usai viral, pihak kepolisian dan perangkat desa kembali memediasi mereka berdua dan bersepakat untuk berdamai.
“Saat itu sudah klir, dan tidak ada masalah. Pak Martono sudah minta maaf dan membersihkan tinja itu. Tadi, kita pertegas lagi secara bersamaan-sama karena ada yang posting di media sosial,” beber Kompol Ali Khanafi.
Baca juga : Polisi Tangkap Polisi Terjadi di Tuban Masalah Bisnis Tambang
Baca juga : Bupati Tuban Terus Berikan Pelayanan Disabilitas Terbaik
Lebih lanjut, ia menegaskan hasil mediasi tadi menyepakati jika kedepannya Martono tidak akan menaruh kotoran tinja di depan rumahnya lagi. Nanti ada tempat lain jika tinja ini akan di jadikan pupuk oleh Martono.
“Bu Sri (Sumasri, red) juga telah memanfaatkan. Kedepannya mereka berdua ingin menjalin kekeluargaan yang baik,” pungkasnya. (rohman)