Viral Video Bocah Mabuk, DPRD Bojonegoro Merasa Prihatin
halopantura.com Bojonegoro – Terkait dengan beredarnya video seorang anak yang bernama BM (12) warga Dusun Piji Desa Sumberejo Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, yang mana di dalam vidio tersebut diketahui bocah itu dalam keadaan mabuk dan diinterogasi oleh anggota Polsek Margomulyo.
Kejadiannya sendiri tersebut terjadi pada hari Jum’at (05/01/2018) sekira Pukul 23.00 WIB dan menyebar melalui media sosial. Selasa (16/01/18).
Terkait hal tersebut Sally Atyasasmi, selaku Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, menyatakan bahwa setelah dirinya membaca kronologi yang dirilis oleh pihak Kepolisian yang menemukan anak dipinggir jalan diduga dalam keadaan mabuk kemudian membawa ke kantor Polsek terdekat dan mengantarkan pulang merupakan tindakan yang tepat.
Namun demikian setelah dirinya melihat video isi rekaman tersebut sangat memprihatinkan, apalagi terjadi dikantor Polsek yang mana juga disitu disaksikan oleh anggota Kepolisian, terlepas dari siapa yang berbicara kepada anak tersebut baik oleh oknum anggota Kepolisian maupun oleh sipil. Tetapi pembicaraan yang terekam dalam video sangat tidak ramah cenderung intimidatif terhadap anak.
“Saat ini kita tengah berupaya membangun lingkungan yang ramah anak, karena perlindungan anak menjadi tanggung jawab bagi kita semua. Mengapa sensitifitas dan perlakuan khusus kepada anak itu penting, karena anak merupakan kelompok yang rentan,” katanya.
Lebih jauh, Politisi Perempuan dari Fraksi Gerindra ini menegaskan bahwa saat ini Negara sedang melakukan upaya perlindungan kepada anak.
“Itu kenapa dibuat UU perlindungan anak, dan secara khusus UU Peradilan anak karena memang diperlukan perlakuan dan kebutuhan khusus terhadap anak-anak sebagai penerus generasi masa depan,” ujarnya.
Adapun Saat ini Komisi C DPRD Bojonegoro sedang menyusun Raperda perindungan anak sebagai langkah, serta upaya dan komitmen dalam melindungi anak-anak khususnya di Kabupaten Bojonegoro. (dian/roh)