Wabup Tuban Hadiri Pelepasan Purna Tugas Kepala Disdukcapil
halopantura.com Tuban – Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein menghadiri pelepasan purna tugas Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tuban, Joni Martoyo.
Selain itu, Camat Kerek Kasmoeri juga telah menyelesaikan pengabdiannya kepada masyarakat Tuban. Acara purna tugas dua abdi negara itu dilaksanakan di Taman Wisata Sendang Asmoro, di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Selasa, (30/1/2018).
Hadir pula dalam acara itu Sekda Tuban Budi Wiyana, dan seluruh pimpinan Oranisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tuban, dan beberapa undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya Wabup Tuban mengapresiasi inovasi tempat purna tugas tersebut. Karena dapat mempromosikan potensi wisata yang berada di wilayah Kecamatan Semanding.
“Jadi selain melangsungkan kegiatan purna tugas, juga bisa mempromosikan destinasi wisata baru di Kabupaten Tuban,” ungkap Wabup.
Kedepannya, Wabup menghimbau pelaksanaan kegiatan purna tugas bisa dilakukan di objek wisata lain di Kabupaten Tuban. Mengingat di tahun 2018 akan ada beberapa pimpinan OPD dan Camat yang akan purna tugas.
“Saya menghimbau agar lokasi kegiatan di objek wisata lain, contohnya di wilayah Kecamatan Soko, Grabagan, maupun dilokasi lain,” himbau Wabup Tuban.
Lebih lanjut, Wabup dua periode ini mewakili Pemkab Tuban menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas pengabdian selama ini. Serta berpesan untuk tetap menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan.
“Kita pernah bekerja bersama, sudah seperti keluarga jadi saya berharap meski sudah Purna Tugas tetap harus saling komunikasi,” imbuh Wabup.
Sementara itu, Joni Martoyo menyampaikan permohonan maaf bila selama betugas terdapat kekurangan.”Apa yang dicapai selama ini adalah berkat kepercayaan dan kerja sama dari Pemkab Tuban dan rekan-rekan OPD lain,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Camat Kerek. Ia menambahkan meski telah purna tugas akan tetap berkontribusi terhadap kemajuan Tuban dengan cara lain.
“Kami akan memantau dan berkontribusi kepada masyarakat Tuban meski dengan jalan yang berbeda dari sebelumnya,” terang Kasmoeri. (mus/roh)