Wabup Tuban Ingatkan Narapidana Jangan Merasa Dikucilkan
halopantura.com Tuban – Wakil Bupati (Wabup) Tuban, H. Riyadi, meminta narapidana tidak dikucilkan ketika menjalani masa tahanannya. Hal tersebut disampaikan Wabup Tuban ketika berkunjung ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Tuban, Selasa (18/01/2022).
“Jangan sampai warga yang sedang dalam proses pembinaan merasa dikucilkan,” ungkap Wabup Tuban.
Mantan Kepala Desa (Kades) Maibit Rengel itu mengungkapkan kunjungan ke Lapas sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Kabupaten Tuban, termasuk warga yang sedang dalam masa pembinaan.
“Perhatian yang diberikan Pemkab Tuban akan menjadi motivasi tersendiri bagi warga binaan,” ungkapnya.
Wabup Riyadi meminta warga binaan harus tetap berpikir positif. Selama dalam proses pembinaan menjadi kesempatan untuk mengevaluasi diri sekaligus meningkatkan kemampuan.
Ia menambahkan Lapas Tuban telah memberikan fasilitas pengembangan kemampuan seperti budidaya lele, ayam petelur, keterampilan las dan kriya. Kemudian Pemkab Tuban mendukung program pengembangan kemampuan warga binaan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar warga binaan benar-benar dapat memanfaatkan kemampuannya setelah menyelesaikan proses pembinaan.
“Syukur-syukur bisa membuka lapangan pekerjaan baru,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Tuban II-B, Siswarno menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wabup Tuban. Perhatian dan kepedulian dari Pemkab Tuban menjadi motivasi bagi pegawai Lapas untuk memberikan pelayanan yang kian baik.
Baca juga : Melawan, Pelaku Pencuri Kabel PT Telkom Ditembak Mati
Baca juga : Mendag: Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga
Siswarno menjelaskan Lapas Tuban memberikan sejumlah program kegiatan bagi 437 warga binaan. Adapun program pembinaan kerohanian berupa mengaji kitab suci Al-Qur’an, iqro, kajian kitab kuning, dan Lapas Bersholawat.
Lapas Tuban membekali warga binaan dengan kemampuan. Secara bergantian, warga binaan diajak ke tempat penyulingan minyak kayu putih, ternak ayam petelur, budidaya lele yang dikelola Lapas Tuban. Untuk menjaga silaturahmi, juga disediakan fasilitas telfon online bagi warga binaan dapat menghubungi keluarganya.
“Seluruh fasilitas yang diberikan dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku,” ujarnya. (at/fin/roh)