Wabup Tuban Minta Proyek Jalan Lingkar Selatan Tahap II Diawasi Ketat
halopantura.com Tuban – Pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau ring road tahap II belum ada kendala dan ditargetkan selesai pada Desember 2020.
Hal itu disampaikan Noor Nahar Hussein Wabup Tuban, ketika meninjau proyek ring road, Kamis, (6/8/2020). Proyek itu menelan biaya puluhan miliar yang bersumber dari APBD Tuban.
“Pembangunan JLS saat ini masih on the track dan sesuai dengan target yang telah ditentukan,” ungkap Noor Nahar Hussein.
Pembangunan JLS itu terbagi dalam tiga paket pekerjaan. Pertama, paket yang menghubungkan hasil pekerjaan sebelumnya di tahap pertama, yakni ruas Desa Jarum-Tegalagung sepanjang 2.616 meter senilai Rp 18.673.337.000. Paket itu dikerjakan oleh PT Sugih Waras Jaya Kecamatan Jenu, Tuban.
Paket dua, ruas jalan Tegalbang – Kembangbilo sepanjang 1.975 meter senilai Rp 14.498.235.082. Dikerjakan oleh PT Asri Jaya Putra Perkasa Jombang.
Untuk paket tiga, menghubungkan ruas Kembangbilo – Bogorejo sepanjang 2.014 meter senilai Rp 20.201.977.000 yang dikerjakan oleh PT. Tectonia Grandis Surabaya.
“Pengerjaan JLS terbagi dalam tiga paket, saat ini telah berjalan melebihi 5 persen, atau sudah melebihi target,” jelas Noor Nahar Hussein yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Tuban.
Menurutnya, untuk JLS masih dalam tahap awal pengerjaan, saat ini masih pada tahapan perataan dan pemantapan lahan, pembuatan dasar jalan dan Cut And Fill. Serta untuk sementara saat ini tidak ada kendala berarti dalam pembangunan JLS.
“Pembangunan JLS dengan waktu lebih pendek dari paket terdulu, tetap harus di awasi dengan ketat, baik oleh konsultan dan juga Dinas PUPR,” pesan Wabup Tuban.
Pembangunan proyek infrastruktur jalan itu tetap dijalankan ditengah Situasi Pandemi saat ini. Karena keberadaan ring road dirasa sangat penting bagi masyarakat.
“Keberadaannya sangat penting buat masyarakat,” tegas Wabup Tuban.
Sebatas diketahui, untuk JLS yang sudah masuk dalam proyek strategis nasional. Harapannya tahun depan dapat segera dianggarkan oleh Pemerintah Pusat untuk kelanjutan lajur lainnya.
Alasannya, pada tahun 2019 dan 2020 ini Pemkab Tuban melaksanakan pembangunan sepanjang hampir 13 kilometer melalui Anggaran APBD Tuban. (rohman)