Wamendag Nilai Sistem Resi Gudang Tuban Mampu Jaga Stabilitas Harga
halopantura.com Tuban – Keberadaan Gudang Sistem Resi Gudang (SRG) Kabupaten Tuban dapat menjamin ketersediaan bahan pangan dan menjaga stabilitas harga.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga, ketika meninjau SRG yang berlokasi di Jalan Raya Tuban-Babat di Desa Gesing, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Kamis (10/06/2021). Kegiatan itu menerapkan disiplin protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya mencegah penularan virus corona.
“Keberadaannya membawa manfaat bagi petani, termasuk keberadaan Gudang SRG dapat menjamin ketersediaan bahan pangan dan menjaga stabilitas harga. Melalui cara itu diharapkan tidak ada lagi lonjakan harga untuk beberapa bahan pangan,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya Wamendag didampingi Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., dan Bupati terpilih, Aditya Halindra Faridzky SE. Tampak hadir pula Kepala Disperindag Jawa Timur Drajat Irawan, Kepala Diskoperindag Tuban Agus Wijaya, dan Kepala Diskanak Tuban Amenan.
Jerry Sambuaga menambahkan, kunjungannya kali ini untuk memastikan SRG di berbagai wilayah telah beroperasi optimal. Salah satunya di Kabupaten Tuban yang telah beroperasi dan dikelola dengan baik.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pemkab Tuban dan pengelola yang telah mendukung pelaksanaan SRG,” ungkapnya.
Terdapat 20 komoditi yang bisa disimpan di Gudang SRG. Mulai beras, jagung, ikan , kopi, cabai, dan lainnya. Guna memaksimalkan operasional SRG, perlu adanya sosialisasi dan promosi kepada masyarakat, utamanya petani. Agar mereka dapat menyimpan hasil pertaniannya ketika harga turun, dan selanjutnya dijual kembali ketika harga naik.
“Juga dapat dimanfaatkan untuk skema pinjaman bank maupun tambahan modal bagi petani,” jelasnya.
Ia menegaskan Kemendag telah melakukan penandatangan kerja sama dengan sejumlah bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) terkait pelaksanaan SRG. Selain juga kerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), sehingga hasil pertanian dapat dijual ke minimarket maupun swalayan.
“Harapannya, berbagai program dan kebijakan yang telah disusun untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.
Sedangkan Wakil Bupati Noor Nahar Hussein mengatakan, Gudang SRG Tuban memiliki luas 1.400 meter persegi dengan kapasitas penyimpanan mencapai 2.400 ton. Pengelolaannya kerja sama dengan PT. Mahkota Surya Nusantara selaku pihak ketiga. Gudang ini juga menyediakan fasilitas pengeringan gabah (drying), dan pengolahan gabah (rice miling unit).
Ia menceritakan, pada awalnya petani kesulitan mengurus resi untuk diajukan ke pihak bank. Pemkab Tuban bersama pengelola terus berupaya meningkatkan profesionalitas pengelolaan SRG. Pada tahun 2020 pengelola telah dapat menerbitkan resi kepada petani.
“Kehadiran Wamendag RI menjadi motivasi Pemkab Tuban dan pihak pengelola untuk beroperasi dengan lebih optimal,” tuturnya.
Wabup dua periode ini berharap, kerjasama yang telah terjalin dapat terus ditingkatkan di masa-masa mendatang.
Usai meninjau Gudang SRG Tuban, Wamendag bersama rombongan mengunjungi pasar tradisional di Desa Plumpang. Wamendag menyempatkan berdialog bersama sejumlah pedagang dan membeli sejumlah bahan pangan, seperti beras, jagung, daging, telur, dan cabai. (rohman)