Warga Jombang Meninggal Keracunan Ayam Goreng

halopantura.com Jombang – Lima orang dalam satu keluarga di Jombang, Jawa Timur diduga mengalami keracunan makanan ayam goreng. Akibatnya, satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, Selasa (12/4/2022) sore tadi.

Sekeluarga yang diduga keracunan tersebut adalah warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang. Korban telah dibawa ke puskesmas setempat, sedangkan korban meninggal telah dimakamkan.

Lima orang yang keracunan adalah Slamet M Yusuf (25), kemudian istrinya, Suji Mistiari (23), serta dua anaknya Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7). Selain itu Asmiadi (73) orangtua dari Slamet.

“Satu anak meninggal dunia bernama Savara Malaika Bilqis atau Bibil,” kata Kepala Dusun Grudo, Sudiono, saat berada di rumah duka.

Tetangga korban, Wonadi (72) menceritakan Senin (11/4/2022), Slamet berkata kepada dirinya bahwa tubuhnya sakit semua setelah makan ayam goreng masakan istrinya, pada Minggu (10/4/2022) sore

Bukan hanya Slamet yang merasakan gejala aneh. Tetapi juga orangtuanya, serta dua orang anaknya dan sang istri. Mereka mengalami mual dan muntah tiada henti.

Kemudian Selasa (12/4/2022) sore, seorang tetangga Slamet bernama Parmi mendatangi rumah keluarga tersebut. Namun, situasi rumah Slamet sedang sepi. Parmi pun curiga.

Di rumah itu, Parmi melihat Slamet dan satu orang anaknya tergeletak di ruang tamu. ia kemudian masuk ke kamar. Di kamar itu Parmi melihat Suji menggendong anaknya sembari tiduran.

“Dari situlah diketahui bahwa keluarga ini mengalami keracunan. Anaknya yang digendong Suji, sudah kaku,” kata Wonadi.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa setempat. Kasun Sudiono bersama warga langsung datang ke rumah Slamet. Seluruh korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Sumobito.

“Anaknya yang meninggal dimakamkan tepat isyak tadi,” kata Sudiono menambahkan.

Hingga malam ini rumah sederhana keluarga Slamet terus kedatangan tamu untuk takziah. Sejumlah petugas dari Polsek Sumobito dan Puskesmas Sumobito juga tampak berada di lokasi.

Para petugas kepolisian dan puskesmas terlihat sibuk melakukan pendataan serta mengumpulkan sisa-sisa makanan untuk diteliti lebih lanjut. (fin/roh)

Tinggalkan Balasan