Warga Kepulauan Masalembu Sumenep Mudik Lebih Awal

halopantura.com Sumenep – Di tengah Pandemi Covid-19, warga kepulauan Masalembu Kabupaten Sumenep yang bekerja diluar daerah dan luar negeri mulai mudik lebih awal dengan menggunakan transportasi laut, Sabtu (04/04/2020).

Dari pantauan di pelabuhan Kalianget terjadi antrian diloket tiket penumpang, dan penumpang yang membeludak. Terlihat juga puluhan anak-anak yang menimba ilmu dipondok pesantren di Madura pulang kampung.

“Karena proses belajar mengajar juga dihentikan dan akan mulai kembali setelah lebaran” ujar salah satu santri putri tersebut.

Menurut salah satu calon penumpang yang bekerja di Malaysia Sahrideh warga Desa Sukajeruk Kecamatan Masalembu mengatakan sengaja pulang lebih awal karena khawatir akibat adanya Pandemi COVID-19 yang menyebar di berbagai negara membuat dirinya tidak bisa mudik sehingga tidak bisa lebaran Idul Fitri bersama keluarga dikampung.

“Saya pulang lebih awal karena ada virus corona, red nanti tidak ada kapal dan tidak bisa lebaran” kata wanita yang belum genap setahun di Malaysia tersebut.

Dirinya juga mengaku kalau saat ini di Malaysia sudah sekitar dua minggu yang lalu pekerjaannya dihentikan karena adanya kebijakan dari pemerintah Malaysia untuk pencegahan penyebaran pandemi COVID-19

“Di Malaysia pekerjaan sudah distop saya sudah hampir satu bulan tidak bekerja, makanya saya memaksakan pulang biasanya saya pulang kampung pertengahan bulan puasa” katanya.

Hal ini sama juga disampaikan oleh calon penumpang lain nya Abdur Rahman warga Masalembu yang mencari nafkah di Bali ini sengaja pulang kampung lebih awal akibat penyebaran pandemi COVID-19. Di Bali dan adanya sosial distancing, dan dirinya mengaku sudah tiga minggu dibali pekerjaan nya distop, dan khawatir semakin lama dibali akan terpapar COVID-19 juga khawatir tidak bisa keluar dari bali

“Bali zona merah pekerjaan juga dihentikan makanya saya pulang lebih awal, dan khawatir kalau mengundur kepulangan tidak ada kapal, kan saya tidak bisa lebaran bersama keluarga lagian kalau tidak punya pendapat saya mau bayar kos dan makan apa” ujarnya. (tho/fin/roh)

Tinggalkan Balasan