Waspada!, Pencurian Ban Mobil Marak Terjadi di Bumi Ronggolawe Tuban
halopantura.com Tuban – Aksi pencurian ban dan vleg mobil tengah marak terjadi di wilayah hukum Bumi Ronggolawe Tuban. Sebelumnya, mobil Expander yang terparkir di kantor Inspektorat Tuban mengalami kejadian serupa.
Tak lama berselang, empat ban dan vleg mobil Innova Ribbon yang berada di halaman ruko di Kecamatan Merakurak juga raib di gondol maling. Kali ini, pelaku menggasak empat ban dan vleg mobil ambulance siaga bernopol S 8470 EP yang terparkir di Balai Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
“Empat ban dan vleg mobil ambulance milik pemerintah desa dicuri,” ungkap Supriyanto, Kepala Desa (Kades) Mandirejo ketika berada di lokasi kejadian, Minggu (6/2/2022).
Menurutnya, kejadian tersebut pertama kali diketahui salah satu warga setempat usai dari sawah yang lokasinya tidak jauh dari balai desa. Kemudian, peristiwa tersebut dilaporkan ke perangkat desa dan pihak kepolisian.
“Kejadian ini pertama kali diketahui warga usia menunggu sawahnya, kondisinya empat ban dan vleg mobil sudah hilang,” terang Kades Mandirejo yang juga menjabat Bendahara Papdesi Tuban.
Kades Mandirejo mengaku punya firasat jika akan ada kejadian di wilayah desanya. Pasalnya, pada malam hari sampai dengan pagi menjelang subuh dirinya tidak bisa tidur.
“Saya setelah salat subuh baru bisa tidur, biasanya jam 02.00 Wib saya sudah tidur. Tapi malam itu tidak bisa tidur,” ungkapnya.
Berdasarkan informasi sementara diketahui aksi pencurian tersebut dilakukan lebih dari dua orang dengan menggunakan mobil Grand Livina yang di parkir di samping balai desa setempat. Setelah itu, pelaku masuk dari jalan samping dan melompat pagar balai desa pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 Wib.
“Pelaku kelihatannya masuk lewat jalan samping balai desa, karena gerbang pintu balai desa dalam kondisi terkunci. Saat itu warga juga mengetahui ada mobil mencurigakan parkir di samping balai desa,” beber Supri panggilan akrabnya.
Setelah berhasil masuk, pelaku menjalankan aksinya dengan mengambil empat ban dan velg mobil ambulance desa. Lalu, untuk menahan beban mobil, ban dan vleg yang dicuri diganti dengan batu kumbung oleh pelaku.
“Pelaku membawa kumbung sendiri untuk mengganjal mobil setalah ban dan velg diambil,” terangnya.
Lebih lanjut, Kades menjelaskan selama ini mobil ambulance siaga ini digunakan khusus untuk mengantarkan orang sakit dan melahirkannya. Dimana, mobil ini dibeli menggunakan dana desa pada tahun anggaran 2021.
“Jika nanti ada warga yang membutuhkan mobil, untuk sementara bisa menggunakan mobil pribadi saya, sambil menunggu mobil siaga desa diperbaiki,” tambahnya.
Baca juga : Pengelola Karaoke di Tuban Tanda Tangani Perang Lawan Narkotika
Baca juga : Polisi Selidiki Pemilik Toko di Nganjuk Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Lahan Parkir Mobil
Atas kejadian itu, anggota Satreskrim Polres Tuban juga telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan sejumlah saksi. Hingga sampai saat ini anggota masih memburu komplotan pelaku pencurian tersebut. (rohman)