WiFi Gratis, Siswa Belajar di Rumah Pintar KPU Jombang
halopantura.com Jombang – Belasan pelajar atau siswa ‘menyerbu’ kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Jawa timur yang menyediakan internet gratis. Sejumlah siswa mengaku tidak memiliki kuota data internet untuk mengikuti sekolah daring (dalam jaringan) di tengah pandemi COVID-19.
Novan, siswa kelas 5 SDN Sumbermulyo 1 itu mengaku sengaja datang ke kantor KPU di jalan Tamim Romly bersama temannya bukan untuk nonton atau bermain, melainkan berburu wifi gratis untuk mengikuti sekolah daring.
Ini sedang belajar dengan sekolah lewat internet, di sini kan wifinya gratis,” tuturnya, Selasa (18/8/2020).
“Sangat terbantu dan hemat juga. Awalnya saya belajar di rumah menggunakan paket data. Tapi sekarang paket data saya habis dan belum beli,” lanjutnya.
Ketua KPU Kabupaten Jombang, Athoillah mengungkapkan, akses wifi gratis itu sengaja diberikan untuk membantu warga sekitar yang memerlukan akses internet untuk belajar, karena hampir semua sekolah memberlakukan metode daring.
“Kebetulan di KPU ada rumah pintar pemilu (RPP) Gus Dus yang ada akses wifinya. Lalu kita rancang RPP ini, kita tata lagi kita dan perkuat jaringan wafinya untuk masyarakat secara gratis,” ungkapnya.
Di tempat itu, terdapat tempat duduk dengan berjarak serta fasilitas aliran listrik untuk charger. Selain itu, KPU juga menyiapkan tiga unit laptop yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan para pelajar. Selain free wifi, KPU juga menyediakan air minum galon untuk dikonsumsi semuanya.
“Harapannya dapat membantu warga sekitar untuk mengurangi beban biaya yang mereka tanggung di masa pandemik ini. Wifinya juga kami siapkan terus, sepanjang warga di sini mau menggunakan, ya kami persilahkan,” ujarnya.
Ditambahkan dia, para siswa yang ingin memanfaatkan fasilitas wifi gratis diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Yakni, mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun atau hand sanitizer. Selain itu juga wajib memakasi masker serta menjaga jarak untuk mencegah penyebaran virus corona.
“Kami imbau yang kesini diharuskan mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya mengimbau. (fin/roh)