Wisata Berbasis Sedekah Ada di Tuban

halopantura.com Tuban – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur Abdus Salam Nawawi, menyerukan sedekah harus menjadi virus. Hal itu diungkapkan Ketua Baznas Jatim pada kegiatan Tuban Perduli Masyarakat Miskin dalam Rangka Hari Jadi ke 724 Kabupaten Tuban dan Peresmian Desa Wisata Berbasis Sedekah, di Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Rabu (27/12).

”Sedekah ini harus kita jadikan virus, agar menular ditempat lain, dan tidak hanya di Desa Guwoterus saja. Tapi bisa cepat menular kedaerah lain,” ungkap Ketua Baznas Jatim.

Baznas Jawa Timur sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh masyarakat Desa Guwaterus yang telah menginisiasi wisata berbasis sedekah. Dari penjualan tiket wisata, penjualan kerajinan, dan penjualan kuliner yang ada di desa tersebut 2,5 persen langsung disedekahkan melalui Baznas.

”Gerakan sedekah ini harus didukung oleh para pemangku kebijakan, sehingga gerakan ini dapat juga dilaksanakan didaerah lain luar Desa Guwaterus,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda, mengungkapkan bahwa Desa Guwoterus telah mengadakan reformasi dan revolusi, desa ini pada tahun 60-an desa yang “Gelap” sebagai pusat PKI. Dan kini sudah sangat baik, masyarakatnya sudah banyak yang sholat.

”Perkembangan Desa Guwaterus ini tidak lepas dari anak-anak mudanya yang kreatif,” ungkapnya.

Menurut Bupati Huda, Desa Guwaterus juga memiliki program tabungan akhirat. Program ini meletakkan kotak amal ditiap rumah dan dibongkar setahun sekali, dan hasil dari tabungan akhirat itu digunakan untuk membantu masyarakat miskin.

”Ini sangat bagus sekali bisa membantu mengentaskan kemiskinan yang ada di Kabupaten Tuban. Dan kami berharap ini dapat ditiru oleh desa-desa lain,” pungkasnya. (*/roh)

Tinggalkan Balasan