Wujud Kepedulian, Bupati Tuban Salurkan 11.285 Paket Sembako

halopantura.com Tuban – Bupati Tuban H. Fathul Huda menyalurkan bantuan sebanyak 11.285 paket sembako buat masyarakat yang membutuhkan. Penyaluran secara simbolis dilakukan di Pendopo Kridho Manunggal Tuban yang dikemas dengan buka puasa bersama Yatim Piatu, dhuafa, lansia dan Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), Rabu, (21/6/2017).

Kegiatan sosial itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab Tuban kepada masyarakat yang membutuhkan dengan tajuk Bumi Wali peduli. Serta kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Pemkab Tuban melalui program Gerakan Bersama Membantu Masyarakat Miskin (Gematumaskin) dan Baznas Kabupaten Tuban.

Selanjutnya, paket sembako yang disalurkan itu terkupul dari berbagai pihak. Diantaranya dari Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Staf sebanyak 3.847 paket, Perbankkan 164 paket, dan UPK Sekabupaten Tuban 5.498 paket. Kemudian dari Dharma Wanita Persatuan Tuban 233 paket dan stakeholder yang ada di Tuban sebanyak 1.543 paket.

Sehingga total berjumlah 11.285 paket dan ditambah 40 sak beras yang berasal dari Klenteng Tuban. Penyalurannya paket sembako itu dilakukan masing – masing Kecamatan. Sehingga dengan bantuan itu diharapkan dapat meringkan beban masyarakat yang membutuhkan menjelang perayaan Idul Fitri.

Bupati Tuban, H. Fathul Huda dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggraan kegiatan ini. Serta melalui Gematumaskin diharapkan bantuannya dapat meringankan beban masyarakat dhuafa dan yatim terutama menghadapi hari raya Idul Fitri yang menunggu hitungan hari.

“Baznas Kabupaten Tuban tahun ini Insha Allah menerima Zakat tertinggi di Jawa Timur,” tambah Bupati Tuban.

Namun yang harus diperhatikan, Bupati mengatakan bahwa penyaluran bantuan harus sesuai sasarannya. Diharapkan tidak ada lagi program pengentasan kemiskinan yang salah sasaran. Semua harus tervalidasi dengan benar dan mendapat sesuai dengan haknya.

“Baznas juga diharapkan dapat mengasuh beberapa anak yatim potensial untuk didukung secara finansial sampai balig atau dewasa, diharapkan anak ini kelak dapat terbebas dari kemiskinan dan dapat mengangkat derajat orang tuanya,” terang Bupati Tuban. (mus/roh)

Tinggalkan Balasan